Kamis, 07 April 2011

manusia dan kebudayaan

Pada dasarnya manusia merupakan tubuh yang dapat dilihat, di raba dan merasakan. Manusia tidaklah abadi, pada saat manusia meninggal jiwa/roh kembali kepada asalnya yaitu Tuhan, Manusia merupakan makhluk sempurna, kesempurnaan manusia terdapat pada adab dan kebudayaannya, manusia di karuniai akal, perasaan dan kehendak yang membantu dalam kehidupan. Contohnya dalam proses pengambilan keputusan antara mana yang baik dan benar, juga dalam proses ilmu pengetahuan akal membantu kita supaya mengerti semua masalah dalam kehidupan.
Selain adab manusia juga di berkahi dengan kebudayaan, kebudayaan manusia juga berbeda-beda, tergantung lingkungan tempat ia tinggal. Pengertian kebudayaan memiliki macam-macam definisi diantaranya dua antropolog terkenal Melville J.Herkovits dan Bronislaw Manilowski menjelaskan bahwa cultural determinism berarti segala seseuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Walaupun anggota masyarakat silih berganti dengan seiring bergantinya generasi yang disebabkan oleh kelahiran dan kematian namun budaya terus hidup, oleh karena itulah sulit didapatkan definisi yang tegas tentang kebudayaan, seolah-olah kebudayaan itu tidak ada batasnya.
Kebudayaan setiap masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun kecil yang merupakan bagian dari kesatuan. Contohnya dalam bangsa Indonesia terdapat unsur besar yakni pemerintahan. C.Kluckhohn dalam karyanya yang berjudul Universal categories of culture mengemukakan ada tujuh unsur kebudayaan universal :
1. Sistem realigi
2. Sistem organisasi kemasayarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Ekonomi
5. Teknologi dan peralatan
6. Bahasa
7. Senia

Hubungan manusia dalam kebudayaan adalah manusia adalah pelaku kebudayaan dan Kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Pada dasarnya manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan, pada awalnya manusia yang membuat kebudayaan tapi lama kelamaan kebudayaan itu lah yang mengatur hidup manusia agar sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan. Apabila manusia melupakan kebudayaan ia akan merasa terasingkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar